The Boy Standing Still

The Boy Standing Still
24-Jul-2025 | sorotnuswantoro Purbalingga

Sebuah Potret dari Jepang Pasca-Perang (Difoto oleh Joe O’Donnell, 1945) Pada tahun 1945, tak lama setelah bom atom dijatuhkan di Nagasaki.

Fotografer perang Amerika Joe O’Donnell mulai mendokumentasikan dampak kehancuran tersebut, di antara foto-foto paling menghantui yang ia abadikan adalah seorang anak laki-laki, berdiri tegak dan tak bergerak, bibirnya terkatup rapat, ekspresinya tenang.

Terikat di punggungnya adalah tubuh tak bernyawa adik bayinya, saudara kandungnya, darahnya, yang ia gendong ke tempat kremasi massal, menunggu dengan sabar dalam antrean untuk menyerahkannya kepada petugas untuk dimakamkan dengan api, bersama banyak korban perang lainnya.

Ia tidak menangis. Namun wajahnya berbicara banyak. Wajahnya berbicara tentang duka, tentang luka yang terlalu dalam untuk diungkapkan dengan kata-kata, tentang perang yang telah merampas hak seorang anak untuk menangis.

Foto ini tidak pernah diberi judul resmi, namun dunia mengenalnya hanya sebagai "Anak Laki-Laki yang Berdiri Tegak dari Nagasaki." Sebuah potret yang sunyi, namun bergema abadi.

Penting untuk diingat bahwa perang bukanlah satu-satunya solusi untuk menyelesaikan konflik. Kedamaian sejati hanya dapat dicapai melalui dialog, diplomasi, dan kerja sama, bukan melalui kekerasan dan egoisme.

source : ig@52_heirtz

Tags