Syahadat Untuk Jablai Pasar Hewan
Purbalingga || Malam ini kami bersama tim Sorot Nuswantoro mlakukan istikomah sedekah untuk WTS di tempat portitusi Pasar Hewan yang di anggap paling murahan, malam ini kami berkumpul dengan para WTS yang satu persatu berdatangan dan rata rata mereka warga Purbalingga, kami ajak mereka diskusi dan ngopi bareng sambil bercanda bersama. Mereka merasa nyaman dengan kedatangan kami sehingga kami di terima baik oleh mereka karna di anggap pelanggan baru.
Tak di sangka kami dapat canda tawa lepas dengan mereka mengikuti alur obrolan mereka tentang playanan sexs kepada pelangganya, usai mereka bercerita tentang aktifitas mereka kami giring mereka ke arah pembicaraan yang serius, tiba tiba situasi berubah menjadi haru dan penuh dengan usap tangis, mereka mengutarakan dan mencurahkan semua isi hatinya masing masing.
Kami mulai mengerti kondisi mereka semua yang sangat tragis dan memprihatinkan, kami mencoba untuk ajak mereka hijrah dan mereka siap berubah. Kami menyimpulkan bahwa mereka dapat berubah dengan dukungan dan suport dari kita, mereka butuh perhatian .
Kami mencoba mengorel latar belakang mereka satu persatu, ada satu kisah yang menarik dari salah satu WTS yang masih memiliki suami namun masih menjual diri ,panggil saja WTS itu dengan nama melati, melati memiliki suami yang kondisinya sakit stroke, ini yang melatar belakangi melati menjual diri yaitu untuk menghidupi suami dan anaknya. Kami diskusi dengan melati sampai mengarah ke keyakinanya, melati menuturkan, "tadinya saya beragama muslim namun karna mengikuti suaminya yang non muslim ahirnya saya pindah keyakinan, saya sebenarnya masih meyakini muslim dan saya siap masuk muslim kembali". Ungkapnya
Kami coba ajak melati untuk kembali ke agama asalnya dan alhamdullilah hari ini melati mau masuk muslim kembali dan hari ini kita muslimkan dengan membaca dua kalimat sahadat.
Alhamdullilah mlm ini mereka semua siap berubah, mereka menjadi saksi melati masuk muslim kembali. Dari prosesi melati bersyahadat dan masuk muslim kembali ada satu WTS yang siap juga untuk bertaubat, sebut saja dengan panggilan mawar. Mawar hari ini menuturkan siap untuk berhenti menjadi WTS dengan catatan meminta modal untuk jualan gorengan, insyalloh besok kami akan melakukan kunjungan ke rumah mawar untuk surve sekaligus memberikan modal kepada mawar agar alih profesi. Mohon doanya agar kami dapat istikomah membantu mereka
