Kelurahan Taman Baru Adakan Rapat, Musrembankel Untuk Tahun 2022.
CILEGON, Sorot Iswanto.com -Pemerintah Kelurahan Taman Baru Kecamatan Citangkil menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Cilegon tahun 2022, yang di laksanakan di aula Kelurahan Taman Barum, Kecamatan Citangkil Kota Cilegon, Provinsi Banten. Senin (31/1/2021).
Camat Citangkil, Agus Purmono, membuka acara Musrenbangkel RKPD tahun 2022 yang diikuti pengurus RT, RW, LPM, Karang Taruna, Pokmas,para Kader dan PKK se-Kelurahan Taman Baru.
Lurah Taman Baru, Nanang Umar Nafis menyampaikan, dirinya bersyukur acara musrembang ini berjalan baik dan lancar, dan saat ini sedang proses Forum Diskusi Grup (FGD) yang langsung ditangani oleh moderator dan fasilitator,
terangnya.
Musrembangkel Tahun 2022 ini, sebelumnya sudah dilaksanakan Pramusrem, Musrembang sekarang hanya menentukan Skala prioritas dan mungkin ada tambahan, karena sebelumnya sudah masuk usulan dari masing masing RT melalui rembug warga yang dilaksanakan di masing-masing RW di kelurahan Taman Baru Ada 11 RW ada tambahan 1 RW hasil pemekaran yang awalnya 10 RW jadi 11 RW.
“Jadi sudah direkap sebelumnya jadi kecil kemungkinannya terlewatkan, karena pelaksanaanya dari tahun 2021 sudah direncanakan dan diterima usulan-usulan, aspirasi-aspirasi, dari masyarakat perwakilan dari masing RW,” ungkap Lurah Taman Baru.
Terkait dana pembangunan wilayah kelurahan (DPWKL) untuk RW Rp 100 juta per tahun ini, hanya 10 RW saja yang terdata, karena RW 11 baru saja pemekaran.
“Mudah-mudahan di tahun yg akan datang 2023, RW 11 sudah menerima anggaran tersebut, ucapnya.
"Nanang menambahkan, ketika rembug warga dimasing masing RW ketika pelaksanaan Pramusrem, ia sudah sosialisasikan dan sudah sampaikan bahwa anggaran Rp 100 juta dialokasikan ke RW bukan berarti dana tersebut di serahkan ke RW untuk mengelolanya, tetapi yang melaksanakan Pokmas. jelasnya saat di wawancara- (Sorotnswanto-com).
“Adapun kegiatannya yang mengusulkan dari masing-masing RW itu berdasarkan kesepakatan dari RT dibawah lingkungan RW tersebut,” tutup Nanang Umar Napis.(WELLY,,S)
