Sosialisasi Pembentukan Kawasan Bebas Jentik Desa Bojanegara

Kordinasi dan sosialisasi pembentukan kawasan bebas jentik nyamuk adalah program kerja kepala desa bojanegara untuk menanggulangi penyakit Demam Berdarah yang saat itu sempat melanda masyarakat di kabupaten purbalingga. penyakit demam berdarah di tahun 2019 naik secara signifikan mencapai 500 lebih di banding tahun yang lalu ,dalam kegiata sosialisasi siang tadi kepala desa bojanegara di dampingi oleh dinas kesehatan kabupaten purbalingga melakukan paparan dan penyuluhan. kegiatan tersebut sangat meriah karna di hadiri oleh sejumlah warga desa bojanegara,BPD dan KKN dari UNWIKU Purwokerto .
Aji sumboda kepala seksi P2PM dinas kesehatan menuturkan “penyuluhan tentang penanggulangan penyakit Demam Berdarah (DB) melalui Program kawasan bebas jentik nyamuk adalah sebagai motifasi kepada masyarakat agar dapat menjaga kebersihan sehingga terbebas dari penularan dan penyakit demam berdarah” ungkapnya.
Aji Sumboda menambahkan "Program kawasan bebas jentik nyamuk adalah program pertama kalinya yang di loncingkan di desa bojanegara sebagai desa percontohan yang akan menjadi contoh untuk desa sekabupaten purbalingga".tambahnya Senin (05/08).
Sugiarti kepala desa bojanegara menuturkan “Ini adalah salah satu program pemberdayaan masyarakat desa untuk mengawasi skaligus mengantisipasi penyakit Demam Berdarah ,program kerja kami akan bentuk kader juru pemantau jentik (Jumantik) di setiap RT yang di berikan tugas untuk sosialisasi dan memantau kawasan jentik nyamuk sehingga masyarakat terbebas dari virus dan penyakit demam berdarah” ungkapnya. Senin (05/08)
Ini adalah program percontohan Semoga masyarakat dan pemerintahan desa dapat bersinergi agar program ini dapat berjalan dengan baik dan masyarakat bojanegara sehat dan sejahtera.