Makam Suci Moyang Suduto Desa Kedotan Muaro Jambi
Muaro Jambi - Di Desa Kedotan, Provinsi Jambi, ada makam keramat orang bernama Moyang Suduto. Kuburan itu tidak memiliki nisan atau indikasi kelahiran atau kematian almarhum. Penduduk desa menganggap orang ini hidup beberapa ratus tahun yang lalu.
Makam Moyang Suduto masih dihormati oleh orang-orang di desa karena dikatakan dia adalah pelindung dan pembela desa, serta pelindung dari daerah di sekitar desa. Orang ini masih karena masyarakat setempat percaya bahwa dengan terus melakukannya desa mereka akan terus dilindungi oleh jiwanya.
Orang Indonesia Tionghoa Mempercantik Makam
Tidak mengerti bagaimana atau mengapa, tetapi orang Indonesia Tionghoa datang ke makam ini untuk berdoa sedikit lebih dari 12 tahun yang lalu (tahun 2000), dan karena doa-doa mereka dijawab, mereka kembali dan menghormati roh dengan mendekorasi kuburan dengan ubin , menempatkan dinding bata di sekitarnya, serta menutupinya dengan atap ( pondok ). Mereka jelas dipengaruhi oleh kepercayaan Cina mereka pada Buddhisme dan Konfusianisme .
Berdoa untuk Praktik Mistik yang Sudah Meninggal
Banyak orang Indonesia yang sering menguburkan makam yang mereka anggap suci untuk menerima berkat. Mereka percaya bahwa mereka dapat membuat hubungan spiritual dengan orang yang telah meninggal yang terkubur di sana, dan melalui kekuatan spiritual orang itu, atau kedekatan mereka dengan Tuhan sendiri, doa-doa mereka akan dijawab lebih baik dan lebih cepat daripada jika mereka akan berdoa langsung kepada Tuhan sendiri. Ini mirip dengan umat Katolik yang berdoa kepada Maria dan orang-orang kudus lainnya .
Makam Moyang Suduto relatif dekat dengan tepi Sungai Batanghari.
Kami diberitahu bahwa jika orang bersumpah untuk melepaskan seekor hewan, atau untuk mengorbankan seekor hewan setelah sebuah berkat telah diterima, mereka harus memenuhi sumpah mereka atau sesuatu yang tragis akan terjadi pada mereka, seperti kematian salah satu anak mereka.
Kejadian Misterius
Sementara di Desa Kedotan, penduduk setempat memberi tahu kami tentang kejadian misterius yang mereka alami dari waktu ke waktu. Mereka mengatakan bahwa ada kalanya orang-orang di luar desa mereka akan mendengar ledakan yang sangat keras, seperti bom besar meledak, tetapi orang-orang di Desa Kedotan tidak pernah mendengarnya. Mereka percaya semangat Moyang Suduto, yang sebagai pelindung dan penjaga desa saat masih hidup, masih melindungi mereka dengan mencegah suara-suara yang mengganggu memasuki desa mereka.
Moyang Suduto Dikubur Hidup-hidup
Kisah menarik lainnya dari Moyang Suduto adalah bahwa karena popularitas dan kebesarannya yang meningkat, ia menjadi bangga dan sombong. Ini menyebabkan banyak orang di masyarakat membencinya, dan mereka bahkan bertindak lebih jauh dengan mengambil langkah untuk membunuhnya.
Para penentang Moyang Suduto dikatakan telah mengumpulkan semua orang kuat dari desa mereka, dan juga orang-orang dari daerah sekitarnya, dan mereka semua menyerangnya secara serempak, tetapi sangat mengecewakan mereka karena tidak ada senjata yang dapat membahayakan. dia. Melihat mereka tidak dapat membunuhnya, mereka semua bergegas, mengikatnya, dan menguburnya hidup-hidup di lokasi yang tepat di mana kuburannya masih berada sampai hari ini.( Joni )
