Sinergi Lapas Tegal Dan Rutan Iib Pemalang Dengan Yayasan Dpd Geram Jateng

Sinergi Lapas Tegal Dan Rutan Iib Pemalang Dengan Yayasan Dpd Geram Ja
07-Feb-2023 | sorotnuswantoro Semarang

Yayasan DPD Gerakan Rakyat Anti Madat (GERAM) Jateng berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tegal Provinsi Jateng yang diterima langsung Kalapas Tegal Bapak Yugo Indra W. Agenda DPD GERAM Jateng selain memberikan penyuluhan tentang jahatnya narkoba juga memberi motivasi kepada warga binaan khusus kasus narkoba apabila bebas kelak bisa hidup yang normal di masyarakat. Kegiatan di laksanakan di Aula Lapas Tegal (Jumat, 3/2/2023 pukul 09.00 WIB).

Kegiatan penyuluhan dipimpin langsung oleh Ketua DPD GERAM Jawa Tengah Havid Sungkar yang diikuti oleh Warga Binaan Kasus Narkoba dengan didampingi Kasi Binadik dan Giatja Bapak Arif Afandi dan Kasubsi Regbimkemas Ibu Ayu Irfana.

Dilanjutkan di hari yang sama pukul 14.00 WIB DPD GERAM Jateng menuju lokasi kedua yaitu Pemalang untuk memberikan penyuluhan di lapangan Rumah Tahanan (Rutan) IIB Pemalang yang diterima Bapak Cendi dan Bapak Galuh mewakili Karutan Bapak Sumaryo yang berhalangan hadir.

Ketua DPD GERAM Jateng menyampaikan pihaknya akhir -akhir ini memasifkan kegiatan kunjungan serta memberi motivasi agar menjauhi narkoba serta hidup sehat tanpa narkoba kepada warga binaan khusus kasus narkoba ke beberapa Rumah Tahanan atau Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Jawa Tengah.

Havid melihat ternyata penghuni di tahanan lebih banyak kasus narkoba daripada kasus lain. Beliau juga mengingatkan kepada warga binaan dikarenakan banyaknya laporan masyarakat terhadap adanya pengendalian peredaran narkotika dari dalam Lapas/Rutan. Hal ini seharusnya jangan sampai terjadi didalam Lapas/Rutan. Para warga binaan harus banyak mendekatkan diri kepada agama masing- masing yg dipeluk serta diisi aktivitas olahraga atau keterampilan yang dilatih dalam Lapas/Rutan agar mereka kelak mempunyai keahlian ketika bebas dari tahanan.

Sebagai Hamba Allah di dunia, tentu kita pernah melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak sengaja karena itu jangan sampai diulang perbuatan yang sama. Narkoba tidak melihat agama, usia, jenis kelamin, etnis terbukti warga binaan kasus narkoba tidak hanya pria juga ada wanita serta banyak orang yang sudah berusia tua.

"Kami bersama jajaran melakukan kunjungan safari ke lapas dan rutan di Jateng secara swadaya dan mandiri untuk memberi penyuluhan serta mengingatkan kepada warga binaan khusus kasus narkoba agar mereka sadar apa yang diperbuat salah dan kasihan keluarga mereka" ucap Havid Sungkar.

Harapannya setelah keluar dari Lapas/Rutan, Warga Binaan Narkotika mampu menerima diri dan bisa lebih berhati-hati dalam bertindak untuk kembali melanjutkan kehidupannya bersama keluarga dan di masyarakat sekitar. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme para Warga Binaan Lapas Tegal dan Rutan Pemalang dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh DPD GERAM Jateng ini.

Tags