Bersuaralah Untuk Kebenaran Meskipun Pahit

Bersuaralah Untuk Kebenaran Meskipun Pahit
02-Sep-2024 | sorotnuswantoro Bumiayu

"KEBENARAN TIDAK TERGANTUNG BANYAK ATAU SEDIKITNYA PENGIKUT!"

Suarakan idemu, pandanganmu, tentang fenomena yang perlu kamu sikapi! Jangan takut pada kontroversi. Kadang keresahanmu itu juga ada pada orang lain yang punya keresahan yang sama tapi belum berani menyuarakan atau memang belum mampu menyuarakan dengan kata-kata dan kalimat yang terstruktur.

Kamulah yang harus memulai bersuara, kalau bisa disampaikan dengan luas dan dalam dan bahasa yang sistematis dan terstruktur agar orang lain yang sudah punya keresahan yang sama mulai memahami. Dan ketika kamu sudah mulai berani lebih dulu bersuara, yang lainpun akan ikut bersuara. Mereka menyadarai bahwa apa yang selama ini mereka resahkan, tidak mereka rasakan sendiri.

Mereka merasa punya teman yang memiliki keresahan dan pandangan yang sama. Ketika kamu mulai bersuara, orang lain ada yang mulai bersuara, dan kemudian lebih dari satu orang yang bersuara, dan kian banyak yang ikut bersuara, maka kemudian akan jadi opini publik yang kadang menguat.

Opini publik, kehendak publik, yang kian menguat punya pengaruh besar dalam perubahan berpikir masyarakat, bahkan bisa jadi cikal bakal perubahan revolusioner. Di sinilah, pelopor opini publik harus hadir dalam sejarah, yang punya suara tegas dan benar, dan punya taktik-taktik menyampaikan pendapat dan gagasan.

"KEBENARAN TIDAK TERGANTUNG BANYAK ATAU SEDIKITNYA PENGIKUT!"

Suarakan apa yang menurutmu benar, kalau memang dirasa oleh orang lain benar, bisa jadi ia akan punya pengaruh. Pikiran dan kata-kata bisa jadi kekuatan. Bersuaralah terus. Menulislah untuk kerja keabadian. Bicaralah untuk menandai sejarah!

"PENGECUT MATI BERKALI-KALI, PEMBERANI HANYA MATI SEKALI!"

Tags