Dari Purbalingga Sedulure Guse Terlahir, Sedulure Guse !! Sendiko Dawuh

Sejarah berdirinya relawan sedulur Guse ini tercetus pada tanggal 18 september 2024 di kediaman mbah Bejo Santosa di Purbalingga. Berawal dari diskusi antara mbah Bejo Sentosa dengan om Fajar Pandawa.
Tujuan di bentuknya sedulure Guse ini harapanya dapat menjadi wadah untuk semua kalangan yang bukan hanya dari santri saja namun dapat dari berbagai kalangan untuk menjadi relawan pendukung kepada H. Taj Yasin Maemon.
Fajar Pandawa dalam konfrensi Pers malam ini menuturkan, "sedulure guse di bentuk bukan untuk mendukung pilkada namun di bentuk untuk mendukung Gus Yasin melanjutkan wakil Gubernur, sementara ini sedulure Guse terbentuk untuk wilayah Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen".ungkapnya
Kita ketahui sosok yang kita kenal dengan panggilan Gus Yasin ini merupakan seorang tokoh politik dan ulama dari Jawa Tengah.
Gus Yasin merupakan putra dari salah satu ulama terkenal, yaitu mbah Maimoen Zubair. Perjalanan karier politiknya sebagai anggota DPRD Jawa Tengah periode 2014-2019. Selama menjadi anggota DPRD, beliau duduk di Komisi E yang bertanggung jawab atas pengawasan bidang kesejahteraan rakyat, agama, pendidikan, olahraga, pemuda, dan bidang terkait.
Pengalaman Gus Yasin di DPRD menjadi bekal penting ketika beliau terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023. Gus Yasin berfokus pada program-program yang meningkatkan kesejahteraan rakyat serta menjaga kerukunan umat beragama di Jawa Tengah.
Kini, Gus Yasin kembali ditunjuk untuk menjadi calon wakil Gubernur Jawa Tengah. Mbah Bejo Santosa dan Ibu nyai Him juga mengungkapkan, “Kita siap bergerak membangun relawan sedulure Guse dari semua kalangan untuk meneruskan menjadi wakil Gubernur, dalam yel yelnya Mbah bejo menerikan dengan semangat, sedulure Guse !! Sendiko dawuh, udu Guse..!! Suka ora".Pungkasnya