Waktu Kbm Siswa Sd N 1 Donorojo Kelas 1 Sampai 5 Tersita Adanya Wisata Kelas 6
Demak sorotnuswantoro.com - Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM) yang seharusnya ditingkatkan seperti slogan PGRI " Guru Bermutu Indonesia Maju" yang sebentar lagi akan digelar ulang tahun nya ke -79,namun justru ironisnya yang dilakukan pada SDN Donorojo 1 Kecamatan Demak Kabupaten Demak Jateng justru mengadakan Wisata Ke Seloka Theme Park KecamatanTuntang,
Kabupaten Semarang pada Selasa ( 19/11/2024)
Sumber berita sebut saja PW memaparkan,
SDN 1 Donorojo diduga mengambil sikap sendiri dengan mengadakan Wisata dengan alih bahasa Outing Class ( belajar di luar kelas) yang semestinya kan bukan di Seloka Theme Park arena untuk refresing keluarga di waktu liburan,bukan sebaliknya mengorbankan KBM dengan menutup seluruh ruangan kelas,dengan surat edaran yang berisikan pemberitahuan untuk wali murid bahwa kelas 1-5 diliburkan karena guru - guru nya mendampingi murid kelas VI .
" Kepala Sekolah SDN 1 Donorojo Kecamatan Demak mengadakan Wisata kelas VI dihari KBM diduga belum ada ijin dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Demak, dikarenakan dibuku absen tidak singkong dengan waktunya, karena dibuku absen manual hari selasa tanggal 19 -11 - 2024 jam 14 wib para guru sudah pada tanda tangan buku absen manual , yang sebenarnya para guru yang ikut Wisata pada jam 14 wib itu kan masih ada dilokasi Wisata atau perjalanan apa bisa absen pada jam 14 wib. Para guru yang menandatangani buku absen manual di SDN I Donorojo Kecamatan Demak diduga memanipulasi data di absen manual, " Paparnya.
Saat awak media bertemu dengan salah satu guru SDN Donorojo 1 Demak mengungkapkan, bahwa dirinya merasa dibiarkan oleh temen- temennya satu sekolahan termasuk KS nya juga,karena pada saat ada wisata tidak tahu sehingga hari itu tetap memasukkan siswanya untuk KBM,namun sesampai sekolahan pintu gerbang telah dikunci,sehinga tidak bisa melakukan aktifitas proses belajar mengajar.
" Disamping itu puncak diskriminasi dan intimidasi pada saat ada ujian ANBK di ruang kelas minggu yang lalu,saya selaku guru kelas mengingatkan guru - guru agar jangan masuk ke ruang ujian ANBK dengan mendampingi dan mengajari siswanya, namun malah membuat guru - guru dan KS nya emosi dan memusuhi saya ",ungkanya.
" Dan anehnya lgi pengawas ruangannya pun juga meninggalkan ruangan seakan sudah distel sebelumnya pada saat kepala sekolah memberikan pengarahan terhadap pengawasnya agar, membiarkan anak - anak yang baru ujian ANBK diberi kesempatan diajari guru - gurunya",tuturnya.
" Ia menambahkan, keaktifan kesiplinanpun seakan tidak ada kontrol dari kepala sekolah mulai dari absen keberangkatan,hingga absen kepulangan,namun KS nya seakan tidak memperdulikan hal tersebut, bahkan tidak bijak kepimpinannya, pungkasnya.
" Dalam hal penarikan iyuran di SDN 1 Donorojo sini sudah lama ada seperti SPI persiswa Rp 180 ribu rupiah, penjualan buku LKS itu untungnya rumayan besar. Terkait PIP siswa yang dapat ya setor sama guru sebut saja LH . Setiap hari jum'at siswa pada infaq ada Rp 500 rupiah , Rp 1000 rupiah juga Rp 2000, dibuat apa saya tidak tau, cuman ada yang dipinjam KS nya , entah nilainya berapa dan sudah di kembalikan atau belum kurang tau, " Jelasnya.
Diterbitkannya berita iini awak media sudah datang di Kantor SDN 1 Donorojo dan ke SDN 8 Bintoro Demak guna wawancara Kepala Sekolah dan awak media sempat menghubungi lewat Hp juga pesan sms , Kepala Sekolah tidak ada respon proaktif.
( Windi )
