Misteri Hilangnya Candi Di Desa Gandatapa

Misteri Hilangnya Candi Di Desa Gandatapa
29-Jan-2025 | sorotnuswantoro Banyumas

Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa. Di sekitarnya tumbuh hutan lebat yang masih penuh dengan misteri. Salah satu misteri itu adalah soal keberadaan candi yang hilang, yang diduga masih ada hubungannya dengan Kerajaan Majapahit.

Untuk menelusuri keberadaan candi yang hilang itu, tim dari Media Sorot Nuswantoro pergi ke Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Banyumas. Letak desa itu berada di Lereng Gunung Slamet.

Di sanalah mereka bertemu Juru Kunci Candi Ebeng. Sang juru kunci kemudian menceritakan asal usul desa itu beserta petilasan yang ada di sana, dan juga soal sebuah candi yang hilang di kawasan tersebut.

Juru kunci tersebut juga menjelaskan bahwa nama Gandatapa berasal dari dua kata, yaitu ‘Ganda’ yang artinya bau sedangkan ‘Tapa’ berarti bertapa. Konon, dulu pernah ada seorang pinilih yang ketahuan sedang bertapa di kawasan desa tersebut. Pertapa itu berasal dari timur bernama Brawijaya yang mengganti namanya saat bertapa di desa tersebut menjadi Ganda Kusuma.

“Jadi waktu itu Ganda Kusuma mengeluarkan bau saat dia bertapa. Sejak saat itulah desa tempat dia bertapa dinamai ‘Gandatapa’,” ujar Juru Kunci Candi Ebeng.

.Juru kunci itu bercerita, sebelum bertapa di Desa Gantatapa, Eyang Ganda Kusuma awalnya bernama Raden Peribi yang merupakan pelarian Majapahit. Setelah pergi dari Majapahit, Raden Peribi menetap di daerah Kebumen. Di Kebumen inilah ia kemudian diberi nama Brawijaya. Setelah pergi dari Kebumen, barulah ia memilih bertapa di Desa Gandatapa.

“Di sini saya dikasih tahu tentang sejarah Mbah Ganda Kusuma. Dulu pernah ada seorang 'sinuwun' yang datang ke sini. Dia mengaku masih kerabat dari Majapahit. Kalau Bulan Sura dia pasti ke sini,” kata juru kunci yang tidak disebutkan namanya itu.

Saat melakukan penelusuran ke situs Candi Ebeng, tim dari Media Sorot Nuswantoro menemukan tak ada bangunan candi tinggi menjulang, melainkan hanya tumpukan batu. Selain itu di sana juga ada peninggalan Candi Ronggeng. Namun menurut warga sekitar candi itu sudah hilang dan arca yang tersisa dipindah ke museum.

“Selain itu di sini juga ada petilasan Lantamsari dan Melatisari. Kalau Melatisari itu dulunya pendatang. Terus dia bertapa di petilasan itu,” terang sang juru kunci.

Tags