Dinkes Pandeglang Gelar Evaluasi Program Tbc Triwulan Ii, Targetkan 5.933 Kasus Terdeteksi Di 2025

PANDEGLANG ,– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang melaksanakan Evaluasi Program Tuberkulosis (TBC) Triwulan ke-2 di Aula Dinkes Pandeglang, Senin (16/6). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Hj. Eniyati, SKM., M.Kes., yang didampingi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Hj. Dian Handayani, SKM., M.AB.
Kegiatan evaluasi ini diikuti oleh para dokter dan Penanggung Jawab (PJ) Program TBC dari seluruh Puskesmas di Kabupaten Pandeglang. Evaluasi dilakukan guna mengkaji perkembangan pelaksanaan program TBC, mengidentifikasi kendala di lapangan, serta merumuskan strategi percepatan penemuan kasus.
Terdapat tiga tujuan utama dari evaluasi ini, yakni:
1. Menjelaskan situasi terkini program TBC di Kabupaten Pandeglang.
2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) atas pelaksanaan program serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi.
3. Menyusun rencana tindak lanjut demi meningkatkan capaian target program TBC.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Hj. Eniyati, menyampaikan pentingnya evaluasi ini dalam upaya percepatan eliminasi TBC di wilayah Pandeglang.
"Program TBC ini membutuhkan kerja sama yang solid dari semua pihak, terutama Puskesmas sebagai ujung tombak layanan kesehatan masyarakat. Target kita di tahun 2025 adalah menemukan 5.933 kasus TBC. Mudah-mudahan setelah pertemuan ini, koordinasi semakin baik dan capaian program bisa lebih optimal," ujar Hj. Eniyati.
Evaluasi ini juga menjadi wadah diskusi aktif antara Dinas Kesehatan dan para petugas Puskesmas guna menyusun strategi yang lebih adaptif dan berbasis kondisi riil di lapangan.
(Red)