Dinas Koperasi Dan Ukm Dorong Transformasi Umkm Lewat Koperasi Berbasis Desa

Dinas Koperasi Dan Ukm Dorong Transformasi Umkm Lewat Koperasi Berbasi
06-Aug-2025 | sorotnuswantoro LEBAK,Banten

LEBAK,– Di tengah upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sektor ekonomi kerakyatan, nama Imam Suangsa, S.IP., M.Si. mencuat sebagai figur penting yang memimpin Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak. Sejak dipercaya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Imam Suangsa menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan koperasi dan pemberdayaan UMKM berbasis desa.

Imam Suangsa dikenal sebagai sosok birokrat yang tegas dan visioner. Ia aktif terlibat dalam berbagai inisiatif penguatan sektor ekonomi lokal. Salah satunya melalui percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang menjadi program nasional. Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Lebak berhasil membentuk 343 koperasi desa dari total 345 desa dan kelurahan, atau sekitar 99 persen target, dengan lebih dari 56 persen koperasi telah memiliki akta notaris.

“Pemerintah daerah menargetkan koperasi hadir di setiap desa sebagai alat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Koperasi harus menjadi rumah bersama bagi para pelaku usaha kecil untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Imam Suangsa dalam sebuah kesempatan.

Tak hanya fokus pada pembentukan koperasi, Imam juga mendorong kualitas produk dan legalitas UMKM. Hal ini tercermin dari kegiatan Gebyar Sertifikasi Halal dan Bazar UMKM yang digelar awal tahun 2025 di Kecamatan Cipanas. Kegiatan ini dimanfaatkan lebih dari 250 pelaku UMKM untuk memasarkan produk sekaligus memperoleh pembinaan dan sertifikasi halal.

Selain itu, Imam juga hadir langsung membuka Bazar Ramadhan Ruhay 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap sinergi antara UMKM, komunitas lokal, dan masyarakat konsumen. Menurutnya, UMKM perlu ruang-ruang interaksi yang lebih luas untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk lokal.

Sebagai birokrat dengan latar belakang pendidikan administrasi pemerintahan, Imam Suangsa menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, koperasi, dan pelaku usaha. Ia juga mendorong agar pelaku UMKM terus beradaptasi dengan teknologi dan pasar digital.

“Koperasi dan UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Sudah saatnya mereka naik kelas, tidak hanya bertahan, tapi juga mampu bersaing,” tegasnya.

Dengan gaya kepemimpinan yang tegas namun terbuka terhadap masukan, Imam Suangsa menjadi tokoh penting dalam upaya mewujudkan visi Kabupaten Lebak sebagai daerah yang mandiri secara ekonomi melalui koperasi dan UMKM yang kuat dan berkelanjutan.

(Red)

Tags