Bakesbangpol Sumenep Tak Becus, Acara Tasyakuran Hut Kemerdekaan Ri Berantakan

Bakesbangpol Sumenep Tak Becus, Acara Tasyakuran Hut Kemerdekaan Ri Be
20-Aug-2025 | sorotnuswantoro Sumenep

Sumenep, Sorotnuswantoro.com – Acara malam Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun, yang dinahkodai Bakesbangpol Kabupaten Sumenep, dinilai kurang persiapan matang hingga beberapa undangan tidak mendapat tempat duduk.

Acara ramah tamah ini, dipimpin Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH., hadir pula para ASN dari lingkungan OPD dan Sekretariat Daerah Pemkab Sumenep, hingga para tamu undangan eksternal, yang digelar dihalaman kantor Bupati Sumenep pada Selasa, 19 Agustus 2025 malam.

Bakesbangpol Sumenep, selaku panitia mengumpulkan dan menyajikan tumpeng hasil partisipasi OPD dan Bagian Sekretariat Daerah Sumenep, untuk dijadikan konsumsi dengan konsep lesehan.

Di situlah sumber masalah muncul, Bakesbangpol Sumenep terkesan tidak memiliki konsep matang dan dinilai kurang persiapan dalam mengadakan acara besar se tingkat kabupaten.

Puluhan undangan yang berlatar ketua dan anggota organisasi profesi, hingga pejabat dari lingkungan Polres Sumenep, dikabarkan terlantar dan tidak mendapatkan konsumsi dari pihak panitia.

"Saya kira setelah para undangan yang diarahkan untuk mengisi buku tamu, kemudian langsung diberikan konsumsi. Ternyata tidak," ujar IN, salah seorang anggota organisasi profesi Jurnalis yang juga ikut hadir dalam acara tersebut. Selasa (19/08).

Masih kata IN, saat dilokasi sudah tersebar nasi tumpeng di beberapa titik yang pengaturannya juga kacau. "Undangan yang hadir ribuan sedangkan hitungan saya, tumpeng yang disajikan tak sampai 50," katanya.

Menurutnya, dengan jumlah nasi tumpeng yang ada, jelas tidak mencukupi. Sehingga puluhan undangan yang tidak mendapatkan tempat, terpaksa tidak kebagian konsumsi.

"Padahal sengaja saya tidak makan dulu sebelum ke acara, karena pikiran saya sekelas bupati pasti dapat makan dan biasanya enak-enak. Eh tidak tahunya saya terkecoh," sambungnya.

Ia juga menambahkan pola pemberian konsumsi yang berantakan, tamu undangan yang hadir belakangan menyediakan karpet sendiri untuk digunakan sebagai alas duduk, tanpa mendapat bantuan dari panitia.

Selain dirinya dan anggota, serta ketua organisasi profesi, pejabat utama dari Polres Sumenep yang hadir juga turut tidak mendapatkan konsumsi. "Ada Pak Kadis PUTR, Pak Eri yang juga tidak kebagian makan," tukasnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama pihak Kesbangpol Sumenep yang dikonfirmasi mengaku memang tidak menyediakan konsumsi khusus di acara syukuran dan ramah tamah memperingati HUT Ke-80 Kemerdekaan RI tersebut.

"Konsumsinya tumpeng sumbangan OPD, Camat dan Kepala Bagian sesuai surat edaran dari Bagian Umum," terang Teguh, pegawai Kesbangpol Sumenep yang juga salah seorang panitia.

Anggaran yang disediakan Kesbangpol Sumenep, jelas Teguh, hanya untuk keperluan dekorasi panggung dan karpet yang digunakan sebagai tempat duduk para undangan.

Ditanya mengenai tidak adanya bantuan dari pihak panitia, para tamu undangan yang hadir menggelar karpet sendiri, Teguh tak memberi jawaban pasti dan malah bertanya. “Di sebelah mana itu ya?” Tanyanya.

Apa yang ditunjukkan Kesbangpol Sumenep selaku panitia pada acara besar se tingkat kabupaten dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI, tentunya sangat disayangkan dan seolah menampar wajah Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH.,

Timl

Tags