Ikuti Workshop Persiapan,dr Erliyati Rsudma Siap Menghadapi Regulasi Dan Tranformasi Layanan
Sumenep Sorot Nuswantoro. Com. Sebagai bentuk kesiapan Rumah Sakit dalam menghadapi regulasi dan transportasi layanan, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati. M. Kes menghadiri Workshop yang diadakan oleh Persi - persi Jawa Timur, jumaat - Sabtu, 15 - 16 Agustus 2025 di RS Kemenkes Surabaya.
Dokter Erly sapaan akrabnya menyampaikan bahwasanya partisipasinya dalam kegiatan Workshop tersebut bukan sebatas seremonial namun melainkan bentuk komitmen dan tekat yang kuat dalam upaya realisasi Rumah Sakit type B, dan kita juga perlu membaca regulasi dari regulasi yang kita lakukan transformasi, sehingga transformasi layanan yang kita lakukan sejalan dengan regulasi yang ada,” Ungkap perempuan yang sudah menjabat Direktur sejak Tahun 2019 itu saat di temui di kantornya, pada Rabu ( 20/ 8 / 2025.
Sedangkan RSUD. dr H. Moh. Anwar Sumenep naik status menjadi rumah sakit type B dan menjadi satu- satunya di Kabupaten Sumenep. Bahkan telah lolos Kredensialing BPJS Kesehatan untuk operasional Rumah sakit type B.” Lanjutnya .
“Namun dibalik itu banyak tantangan yang harus segera di selesaikan, di sesuaikan, di selaras kan agar Operasional type B bukan hanya di atas kertas, malainkan terwujud dalam pelayanan nyata kepada Masyarakat.
Lanjut RSUD. Dr H. Moh. Anwar Sumenep mengatakan bahwa acara yang menyusung Tema Kesiapan Rumah Sakit Menghadapi Regulasi dan Tranformasi Layanan Klasifikasi Kemampuan layanan tarif DRG dan Perijinan Berusaha Sektor Perumahsakitan itu diadakan dalam 7 sesi. Sesi 1 prihal kebijakan klasifikasi 24 kemampuan RS. Sesi 2 Teknik Assesmen dan Proyeksi kapabilitas layanan Rumah Sakit. Sesi 3 Kebijakan tarif dan implementasi DRG di Rumah Sakit. Sesi 4 simulasi klaim DRG dan implikasinya terhadap Rumah Sakit. Sesi 5 sistim perizinan berusaha berbasis resiko ( PP 28 / 2025 ) . Sesi 6 Manajeman Resiko perubahan Klasifikasi perijinan, kemampuan pelayanan Rumah Sakit. Sedangkan untuk Sesi 7 merupakan diskusi panel : praktek baik dan tantangan RS di Jawa Timur.
" Kita tentu harus siap menghadapi regulasi dan transformasi layanan, dan menjadikan ini sebagai nyata untuk Masyarakat, Karena Rumah Sakit ini ada tujuannya tidak lain adalah untuk melayani dan memberikan kepuasan kepada Masyarakat atas layanan yang kita berikan " Tandasnya.
" Jadi mari kita bersama - sama jaga Rumah Sakit ini, kita rawat bersama, kita jaga bersama, kita majukan juga bersama sama, Bismillah Melayani " Tutupnya. ( Ibnu )
