Apakah Demo Belum Usai?, Dana Perbaikan Gedung Dprd Kok Sudah Dianggarkan

Apakah Demo Belum Usai?, Dana Perbaikan Gedung DPRD Kok Sudah Dianggarkan
Demonstrasi belum usai, namun anggaran sudah direncanakan untuk memperbaiki gedung DPRD Kabupaten Jepara dan fasilitas umum (fasum) yang rusak.
Nominalnya direncanakan sangat besar, apalagi di tengah melesunya ekonomi dan masa efisiensi seperti ini.
Kendati demikian publik tak boleh menutup mata terhadap fakta di lapangan soal banyaknya penyusup yang turut serta bermain dalam pengrusakan fasum, agar tidak disalah artikan bahwa anggaran digelontorkan bukan karena pendomo yang semata-mata meneriakkan aspirasi dan kemarahannya terhadap kebijakan pemerintah.
Bahkan hingga detik ini tuntutan yang sedang disuarakan perwakilan seluruh rakyat di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jepara belum disentuh pemerintah, karena yang sedang fokus dilakukan pemerintah adalah menenangkan publik.
Bukan dengan duduk bersama membicarakan apa maunya rakyat, melainkan lewat menurunkan barisan Polri dan TNI, dengan Patroli skala besar.
Bukan lagi perdamaian, suasana justru makin memanas karena aparat memperketat pergerakannya, berimbas pada ijin - ijin keramaian untuk hajatan dangdut dan bahkan Pengajian.
Pemerintah Kabupaten Jepara sendiri berencana membuat acara sholawat serentak di semua kecamatan sebagai upaya menenangkan publik.
Disisi lain, Bupati Jepara segera akan membangun kembali gedung DPRD Kabupaten Jepara yang dirusak, awal pernyataan dari dana darurat, lalu diklarifikasi kalau memakai dana pusat.
Serta teknis pelaksanaan renovasi apakah akan diumumkan secara umum atau hanya diam-diam.agar terjadi pemerataan ekonomi dan pekerjaan untuk masyarakat jepara.dan ini menjadi momen dan perubahan menuju perbaikan dan kemajuan Jepara.
Pemerintah Pusat menyiapkan anggaran hampir Rp 1 trilliun untuk memperbaiki berbagai fasilitas umum yang rusak akibat aksi unjuk rasa ricuh di sejumlah daerah beberapa waktu lalu.
Perbaikan mencakup gedung DPRD di berbagai wilayah, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) menuju halte Transjakarta, hingga fasilitas publik lain yang terdampak.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, mengatakan angka tersebut merupakan hasil perhitungan kerusakan secara nasional.
“Mulai dari kerusakan ringan sampai yang terbakar habis, seperti di Makassar dan beberapa daerah lain. Total hampir Rp 1 trilliun,”
Upaya pemulihan ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik.
Lantas, berapakah yang di anggarkan untuk perbaikan gedung DPRD Kabupaten Jepara? Benarkah memakai dana darurat atau dana dari pemerintah pusat?
Media sorotnuswantoro