Aliansi Rakyat Bersatu Melawan Gerdug Kantor Dprd Kab. Lebak
Aliansi Rakyat Bersatu Melawan (ARBM), yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, pemuda, mahasiswa, dan organisasi rakyat, hari ini menggelar aksi damai di Kantor Bupati Lebak dan DPRD Kabupaten Lebak.
Aksi ini digelar sebagai bentuk kekecewaan rakyat terhadap kinerja pemerintah dan DPRD Lebak yang dinilai gagal dalam menjalankan amanah rakyat serta cenderung menikmati fasilitas mewah di tengah penderitaan masyarakat.
Tuntutan yang disuarakan yaitu:
1. Tambang Ilegal – Hentikan pembiaran tambang ilegal, menangkap semua pelaku, memulihkan lingkungan.
2. Bansos & RTLH – Transparansi penuh penyaluran bantuan warga miskin & rumah tidak layak huni, hentikan praktik korupsi.
3. Gaji & Tunjangan DPRD Lebak – Potong tunjangan berlebihan yang mencapai lebih dari Rp 100 juta/bulan per anggota.
4. Pelayanan Kesehatan – Wujudkan layanan gratis, cepat, dan merata bagi rakyat miskin.
5. Pendidikan – Memastikan sekolah benar-benar gratis, fasilitas pendidikan merata, guru sejahtera.
6. Dana CSR – Transparansi anggaran CSR perusahaan di Lebak, jangan jadi bancakan elit.
7. BUMD (PDAM & LKM) – Audit terbuka, menghentikan praktik korupsi dan kebocoran anggaran.
8. Dispora 2023–2024 – Transparansi penggunaan anggaran dan memberikan ruang nyata bagi pemuda untuk berkarya.
Fakta Mengecewakan;
Dalam aksi ini, tidak ada satupun perwakilan Pemerintah Kabupaten Lebak yang hadir berdiskusi dengan rakyat di Kantor Bupati.
Saat massa aksi berpindah ke Kantor DPRD Lebak, kondisi yang lebih ironis: kantor kosong tanpa kehadiran anggota DPRD.
Ini bukti nyata bahwa wakil rakyat tidak hadir ketika rakyat datang menuntut keadilan.
Seharusnya DPRD Lebak mendengar seruan masyarakat yang sedang menyampaikan aspirasi-aspirasinya agar kita dengar sebagai rakyat lebak.
Aksi yang di Koordinatori dari gabungan (Aliansi Rakyat Bersatu Melawan)
Andi – Ketua LBH ARB Lebak
Sutisna – Ketua PBR
Meihaki – Ketua NIL
Iwan – Ketua GTR
Aji Rosyad – Pendiri RPM
Yani – Ketua MAC Cibadak Ormas LMP
Uun – Ketua PKN
Restu – Ketua LBR
Imam – Ketua Relawan Pembela Masyarakat (RPM)
ARBM menegaskan bahwa aksi ini dilakukan secara damai. Namun jika tuntutan rakyat tidak diindahkan, aksi akan berlanjut dengan jumlah yang lebih besar.
Hidup rakyat! Hidup rakyat! Hidup rakyat!
