Panjat Tebing Kendal Ajak Dlh Kampanye Anti Perusakan Alam
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Kendal mengajak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat untuk berkolaborasi dalam kampanye anti perusakan alam. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama di kawasan perbukitan dan tebing yang sering dijadikan lokasi panjat tebing.
Ajakan itu di sampaikan Ketua FTPI, Ibnu Fikri di acara Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Cabang Panjat Tebing tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Kendal Tahun 2025 yang digelar di halaman Stadion Utama Kebondalem Kendal, Kamis (16/10/2025) siang.
Ketua Umum FPTI Kendal, Ibnu Fikri, menyebut kolaborasi dengan DLH penting untuk memperkuat pesan konservasi di kalangan generasi muda, khususnya atlet dan komunitas pecinta alam. Ia menilai olahraga panjat tebing memiliki nilai edukatif dalam mengenalkan pentingnya pelestarian alam dan menjaga ekosistem dari kerusakan akibat aktivitas manusia.
Ibnu Fikri mengungkapkan bahwa olahraga panjat tebing sejatinya memiliki kedekatan erat dengan alam. Karena itu, pihaknya mengusulkan agar DLH terlibat dalam pembangunan sarana wall climbing di beberapa Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dikelola pemerintah daerah. "Langkah ini diharapkan menjadi inovasi baru dalam menggabungkan olahraga, edukasi, dan wisata lingkungan," kata Ibnu.
Menanggapi gagasan tersebut, Aris Irwanto menyampaikan apresiasi tinggi kepada FPTI. Ia menilai ide kolaborasi ini sebagai gerakan positif yang mampu membentuk karakter pelajar untuk berprestasi di bidang olahraga, sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
“Ini adalah inisiatif sekaligus gerakan yang bagus untuk mendorong anak-anak muda meminati dan berprestasi di olahraga panjat tebing, sembari menanamkan kecintaan terhadap lingkungan,” ujar Aris Irwanto.
DLH Kendal menyatakan siap mendukung penuh rencana kerja sama tersebut. Aris menegaskan, pihaknya akan menunggu proposal resmi dari FPTI Kendal sebagai langkah awal untuk merealisasikan pembangunan sarana dan kegiatan bersama.
Sementara itu, pelaksanaan Popda Panjat Tebing 2025 menjadi wadah pembibitan atlet muda Kendal. Ketua Harian FPTI Kendal sekaligus Ketua Panitia, Aidin, menjelaskan bahwa kompetisi tahun ini mempertandingkan nomor Lead untuk enam kategori putra dan putri dari jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat.
Tercatat 68 pelajar turut berpartisipasi dalam ajang ini, terdiri atas 19 peserta dari jenjang SD, 16 peserta dari SMP, dan 33 peserta dari SMA. Panitia akan menetapkan juara I, II, dan III dari tiap kategori sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan prestasi generasi muda Kendal yang terus menanjak—baik di bidang olahraga maupun kepedulian terhadap alam.(*)
