Imigrasi Wonosobo Sabet Juara Ii Stand Terbaik Di Ajang Magelang Batik Festival 2025
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat regional dengan berhasil meraih Juara II kategori Stand Terbaik dalam ajang Magelang Batik Festival 2025. Capaian ini menjadi bukti nyata atas kreativitas, dedikasi, serta profesionalisme jajaran Imigrasi Wonosobo dalam memberikan pelayanan dan edukasi publik yang berkualitas, inovatif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Kreativitas dan Profesionalisme dalam Pelayanan Publik
Dalam festival bergengsi yang digelar di Kota Magelang selama beberapa hari tersebut, stand milik Kantor Imigrasi Wonosobo tampil menonjol dengan konsep pelayanan publik yang edukatif, modern, dan interaktif. Penghargaan diterima langsung oleh I Ketut Wedha Andi Natalonna, selaku Kepala Sub Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, yang hadir mewakili Kantor Imigrasi Wonosobo.
Melalui kesempatan tersebut, I Ketut Wedha menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh tim yang selalu berupaya menghadirkan pelayanan publik berbasis edukasi dan teknologi informasi.
“Kami mengusung konsep pelayanan yang dekat dengan masyarakat. Tidak hanya memperkenalkan layanan keimigrasian, tetapi juga memberikan ruang interaksi dan konsultasi langsung agar masyarakat benar-benar memahami prosedur dan kemudahan layanan digital Imigrasi,” ungkapnya.
Antusiasme Pengunjung dan Edukasi Keimigrasian
Sepanjang pelaksanaan Magelang Batik Festival 2025, stand Imigrasi Wonosobo tampak selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Pengunjung datang tidak hanya untuk melihat tampilan stand, tetapi juga untuk berkonsultasi mengenai layanan paspor, izin tinggal, kebijakan keimigrasian terkini, serta mekanisme pelayanan berbasis digital.
Petugas stand dengan ramah melayani setiap pengunjung, memberikan penjelasan mendalam tentang penggunaan aplikasi layanan keimigrasian online, sistem antrean digital, serta inovasi pelayanan berbasis teknologi yang telah diterapkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi.
Suasana di stand berlangsung hangat, interaktif, dan edukatif, di mana pengunjung bisa langsung mempraktikkan cara mengakses layanan online, sekaligus mendapatkan brosur informatif mengenai prosedur keimigrasian terbaru.
Sinergi Antara Inovasi dan Pelestarian Budaya
Partisipasi aktif Kantor Imigrasi Wonosobo dalam Magelang Batik Festival 2025 bukan semata-mata untuk ajang promosi layanan, tetapi juga merupakan bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya nasional, khususnya batik sebagai warisan tak benda bangsa Indonesia. Dengan memadukan unsur tradisional batik dan konsep pelayanan modern, stand Imigrasi Wonosobo berhasil menghadirkan tampilan visual yang menarik sekaligus bermakna.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pelayanan publik modern dapat berjalan beriringan dengan pelestarian budaya. Kehadiran kami di festival ini merupakan wujud nyata sinergi antara nilai-nilai budaya lokal dan semangat pelayanan publik yang inovatif,” tambah I Ketut Wedha.
Meneguhkan Citra Positif dan Komitmen Pelayanan Prima
Raihan Juara II Stand Terbaik ini menjadi motivasi besar bagi seluruh jajaran Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Penghargaan ini juga sekaligus memperkuat citra positif Imigrasi di mata masyarakat sebagai institusi yang profesional, transparan, humanis, dan berintegritas tinggi.
Kantor Imigrasi Wonosobo berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan pelayanan prima melalui optimalisasi sistem digital, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta perluasan akses informasi keimigrasian di seluruh wilayah kerja. Upaya tersebut sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang digaungkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
“Penghargaan ini kami persembahkan bagi seluruh masyarakat yang telah mempercayakan pelayanan keimigrasian kepada kami. Ini menjadi penyemangat untuk terus bekerja dengan hati, memberikan layanan terbaik, dan menjaga nama baik Imigrasi sebagai garda terdepan pelayanan publik,” tutup I Ketut Wedha Andi Natalonna dengan penuh rasa bangga.
Membangun Kedekatan dengan Masyarakat
Melalui partisipasi aktif dalam ajang kebudayaan seperti Magelang Batik Festival, Kantor Imigrasi Wonosobo semakin meneguhkan perannya tidak hanya sebagai lembaga pelayanan administrasi keimigrasian, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang peduli terhadap literasi hukum, kemudahan akses layanan, serta penguatan kesadaran hukum keimigrasian.
Dengan capaian gemilang ini, Imigrasi Wonosobo membuktikan bahwa pelayanan publik yang berkualitas tidak hanya dinilai dari kecepatan dan ketepatan layanan, tetapi juga dari kemampuan membangun komunikasi yang humanis, transparansi informasi, serta inovasi berkelanjutan demi kemajuan pelayanan publik di era digital.
