Warga Antusias Meriahkan Semarak Budaya Sidoarjo 2025 Di Desa Kepuh Kemiri
Sidoarjo — Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya lokal menyatu dalam gelaran Semarak Budaya Sidoarjo 2025 yang berlangsung di Pendopo Balai Desa Kepuh Kemiri, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (2/11/2025).
Kegiatan yang digelar sejak pagi hingga siang hari ini menghadirkan suasana hangat dan penuh warna. Warga dari berbagai kalangan turut ambil bagian dalam workshop seni, lomba tradisional, serta pertunjukan budaya lokal yang menampilkan kekayaan tradisi masyarakat Sidoarjo.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota Komisi X DPR RI Reni Astuti, perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Camat Tulangan Asmara Hadi, perwakilan Dewan Kesenian Daerah Nofi Larasati, serta Kepala Desa Kepuh Kemiri Jaenal Muslimin. Turut hadir pula unsur BPD, RT, RW, dan warga dari berbagai dusun.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Jaenal Muslimin menyampaikan bahwa Desa Kepuh Kemiri kini dihuni sekitar 7.000 jiwa. Sebagian besar warga perkampungan berprofesi sebagai petani, sementara warga di kawasan perumahan banyak yang bekerja sebagai pegawai.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa pembangunan desa tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang menjaga warisan budaya yang menjadi jati diri masyarakat,” ujar Jaenal.
Sementara itu, Nofi Larasati dari Dewan Kesenian Daerah Sidoarjo memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pelibatan masyarakat dalam kegiatan budaya seperti ini merupakan langkah nyata dalam menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni dan tradisi lokal.
“Desa Kepuh Kemiri telah memberi contoh bagaimana budaya bisa menjadi perekat sosial di tengah perkembangan zaman,” ungkapnya.
Selama acara berlangsung, warga tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Sorak sorai penonton terdengar saat lomba tradisional digelar, sementara anak-anak menikmati keseruan belajar di sesi workshop seni.
Gelaran Semarak Budaya Sidoarjo 2025 pun berakhir dengan penampilan seni dari kelompok budaya setempat. Suasana hangat dan penuh kebersamaan menutup acara, meninggalkan pesan bahwa tradisi dan budaya adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat Kepuh Kemiri yang harus terus dijaga.
