Pemasangan Fiber Optik Di Bojongsari Merenggut Nyawa, Diduga Perijinan Bermasalah Dan Ada Beking

Lima orang pekerja tersengat listrik saat memasang tiang untuk kabel seluler di Desa Kajongan RT 2 RW 6, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Minggu (18/2/2024) siang.
Usut punya usut pekerjaan tersebut di kerjakan oleh PT. Sejahtera Mandiri Tekhnik Telekomunikasi (PT.SMTK) sebagai subkon dan pemilik proyek tersebut adalah PT. LINK NET Tbk dan sempat mendapatkan teguran dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kabupaten Purbalingga pada tanggal 25 Januari 2024.
Dalam teguranya PT.LINK NET Tbk telah melaksanakan kegiatan pemasangan instalasi Kabel Fiber optik sedangkan proses ijin belum selesai atau ijin belum di terbitkan dan pekerja tidak di lindungi dengan alat pelindung diri. Kegiatan pemasangan Fiber optik yang belum terbit ijinya tetap berjalan karna di duga ada bekingan di belakanya, dugaan tersebut mengarah kepada pejabat tinggi Kabupaten Purbalingga yang belum terdeteksi namanya.
Dan Akibat kejadian tersebut kelima pekerja mengalami luka bakar akibat terkena sengatan listrik.
Lima korban yang tergeletak di lokasi kejadian kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Bojongsari AKP Kusmono mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira jam 13.45 WIB. Lima pekerja tersengat listrik saat memasang tiang internet di pinggir jalan Desa Kajongan, Kecamatan Bojongsari.
Lima korban diketahui bernama Solehudi (24), Firman Nurul Hakim (21), Burhan (22), Ujang Somantri (55) dan Hildan Permana (23). Kelima korban adalah warga Jawa Barat.
"Setelah kejadian, lima korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," jelasnya.
Disampaikan bahwa dari lima korban tersebut satu orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia bernama Hildan Permana (23). Sedangkan empat orang lainnya masih menjalani perawatan akibat mengalami luka bakar.
"Dari pemeriksaan dokter di rumah sakit Siaga Medika Purbalingga, empat korban mengalami luka bakar sekitar 60 persen di tubuhnya dan saat ini masih menjalani perawatan," jelasnya.
Menurut keterangan saksi Sutarmo (60) warga desa setempat, para pekerja itu melakukan pemasangan tiang jaringan wifi seluler. Tiang yang akan dipasang menyentuh kabel listrik di dekatnya.
"Akibat menyentuh kabel tegangan tinggi para pekerja kemudian terdengar listrik dan tergeletak di sekitar lokasi. Selain itu mengakibatkan jaringan listrik padam," kata Sutarmo.
Menurut Sutarmo setelah kejadian kemudian warga melapor ke Polsek Bojongsari. Polisi dan pihak terkait yang datang kemudian melakukan penanganan serta mengevakuasi korban ke rumah sakit.