Lpkpk Bongkar Dugaan Salahgunakan Dana Bos Dan Memotong Dana Pip Sdn 3 Guntur Demak

LPKPK Bongkar Dugaan Salahgunakan Dana BOS dan Memotong Dana PIP SDN 3 Guntur .Demak
Demak sorotnuswantoro.com - Pada hari jum'at malam tanggal 7- 4 - 2023 di warung lesehan Kampung Tani Sri Dewi jalan raya Buyaran Guntur Demak pertemuan klarifikasi antara LPKPK Demak dengan Kepala Sekolah SDN 3 Guntur berkaitan dengan adanya dugaan penyalahgunaan dana BOS dan pemotongan PIP ke siswa pada tahun 2019 sampai 2023.
Dari LPKPK hadir Ketua Sekretaris dan Bendaha KSB Cabang Demak , yang di tanyakan ada delapan dugaan penyalahgunaan dana BOS dan pemotongan bantuan PIP adanya laporan dari warga masyarakat pemasalahan keuangan SDN 3 tahun 2018 - 2023.
Pertama terkait iuran sosial jum'at tahun 2018 berjumlah Rp 8 juta rupiah diduga digunakan Kepala sekolah.
2 .Tarik tunai uang BOS yang mengambil Kepala sekolah harusnya bendahara.
3 . Setiap tarik tunai uang BOS sebesar Rp 15 juta sampai Rp 20 juta rupiah diduga digunakan Kepala sekolah.
4 . Pengambilan uang siplah atau belanja diduga digunakan Kepala sekolah Bendahara tidak di beritau .
5 . Diduga berbohong terhadap bendahara atau bawahan dan guru ,Kepala sekolah sudah ambil uang tunai dari BOS sebesar Rp 15 juta rupiah dan Kepala sekolah bilang belum bisa diambil padahal saldo di i banking sudah berkurang Rp 15 juta rupiah.
6 . Potongan dana bantuan PIP tahun 2022 sebesar kurang lebih Rp 20 juta rupiah digunakan Kepala sekolah.
7 . Potongan dana bantuan PIP tahun 2023 kurang lebih Rp 5 juta digunakan sekolah.
8 . Dana BOS min Rp 15 juta, masih hutang pada seorang , " ungkapnya LPKPK .
Kepala sekolah menjawab , "poin pertama terkait dana iuran amal jum,at yang sebenarnya Rp 8, 5 juta, dana itu untuk siswa atau keluarga yang sakit dan buat santunan anak yatim.
No 2 untuk tarik tunai uang BOS sekarang bisa Kepala sekolah atau bendahara sendiri yang penting ada koordinasi.
Ke 3 setiap tarik tunai uang BOS saya ambil lalu saya berikan ke bendahara.
Yang ke 4 pengambalian uang siplah , " memang yang ambil saya , selanjutnya saya berikan ke bendahara untuk siplah , bendahara juga bisa ambil , dan semua ada laporannya.
No 6 berbohong , " kalau seperti itu saya bodoh , kenapa kok bodoh , karena yang jelas pertama pengambilan pasti sepengetahuan bendahara , saya bohong ngak mungkin, kemudian saya jelas tau kalau di ambil secara online dana berkurang .
Ke 6 Potongan dana PIP sebesar kurang lebih 10 juta rupiah tahun 2022, "dana itu direncanakan buat parkir sepeda memang belum terlaksana, dan potongan dana PIP tahun 2023 sebesar Rp 5 juta rupiah, saya tidak tau sama sekali, saya tidak printahkan,
Yang ke 8 memang masih ada hutang dana BOS ke orang lain sebab ada salah speks pembelian kompiuter.
saya bertrima kasih informasinya, besok pagi akan saya kumpulkan semua guru duru, " jelas Kepala sekolah.
( Windi)