Hilang Misterius Selama 4 Jam,bocah Kelas 3 Sd Ditemukan Di Atas Pohon Mangga
Seorang bocah laki laki bernama Aska Aldrik yang beralamat didesa Binangun rt 06 rw 01 kecamatan Mrebet kabupaten Purbalingga sempat gegerkan warga sekitar pada minggu malam tanggal 28 juli 2024.pasalnya bocah yang masih duduk di kelas 3 SD, ini pada pukul 18.30 wib sempat menghilang selama 4 jam.
Menurut penuturan Musiroh ibu kandung Aska,nama panggilan bocah tersebut,selepas maghrib Mereka berdua sedang duduk bersama diruang tamu.kemudian anaknya tanpa berpamitan keluar rumah .kebetulan didepan rumah
Mereka adalah mesjid di mana pada jam jam tersebut suasananya tidak sepi.sehingga sang ibu membiarkan aska keluar rumah sendiri tanpa mengawasinya.namun setelah 15 menit,sang anak tidak kunjung masuk kedalam rumah.bu Musiroh mulai mencari keberadaan anak lelakinya ke rumah tetangga,termasuk kesemua tempat yang biasa didatangi anaknya.karena tak kunjung ketemu,akhirnya warga sekitarpun mulai ramai dan ikut mencari keberadaan bocah tersebut.
Warga yang tak kunjung menemukan bocah laki laki tersebut berasumsi bahwa Aska dibawa oleh mahluk halus.pasalnya menurut ibu Musiroh,kejadian serupa sudah pernah terjadi didesa mereka,tapi sudah lama sekali,beberapa tahun yang lalu.dan dengan hilangnya Aska,tak elak wargapun beranggapan hal yang sama terjadi pada Aska.
Setelah pencarian selama 4 jam akhirnya usaha warga membuahkan hasil.adalah Reza pemuda yang menemukan Aska pertama kalinya.menurut penuturan keluarga,sebenarnya beberapa warga sudah berkali kali mencari kesemua pohon yang ada disekitar termasuk pohon mangga yang ada dekat rumah Aska.namun tidak terlihat sama sekali keberadaannya.baru sekitar pukul 22.30,ketika reza berusaha mengarahkan senternya kembali ke arah pohon mangga yg sama,reza melihat sosok anak laki laki yang sedang dicari cari warga tersebut.
Kemudian salah seorang warga yang bernama Bapak Hatno yang mengaku masih bersaudara dengan ibu Musiroh langsung naik ke atas pohon untuk menurunkan Aska dari atas pohon.Dia menuturkan saat sampai di atas,Aska dalam keadaan mata terpejam.kedua tangan menempel di pipi.posisi badan jongkok dengan menginjak dahan kecil.
"saat saya mengucap salam,seketika Aska yang sedang pada posisi terpejam langsung kaget dan membuka matanya setelah mendengar salam dari saya",ungkap Pak Hatno.
Sementara itu, pada siang hari setelah kejadian Aska menceritakan kepada ibunya,sempat melihat warga dibawah pohon sedang mencari keberadaanya saat kejadian malam itu,akan tetapi dia mengaku tidak bisa membuka mulutnya untuk meminta tolong.
Keesokan paginya,Aska beraktifitas seperti hari biasa.Aska berangkat sekolah dengan teman temannya seolah tidak terjadi apa apa pada malam harinya.
