Dalam Rangka Integritas Layanan Primer, Petugas Kesehatan Lakukan Kunjungan Rumah Secara Terjadwal
Pada Jumat 25 Januari 2025 petugas kesehatan yang terdiri dari satu tenaga bidan puskesmas dan satu lagi tenaga surveilans Epidemiolog Puskesmas Mrebet melakukan jadwal kunjungan rumah didusun 1 desa Cipaku kecamatan Mrebet kabupaten Purbalingga.
Pada kunjungan rumah kali ini ada 2 warga yang terjadwal mendapat kunjungan. Rumah pertama adalah klaster ibu hamil dan rumah ke dua adalah klaster penyakit menular.
Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam pelaksanaan Transformasi Intregitas Layanan Primer atau disingkat ILP.
Transformasi Integritas Layanan Primer atau ILP adalah peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat menjadi lebih baik lagi.
Di kabupaten Purbalingga penerapan Transformasi ILP mulai dilaksanakan pada bulan Mei 2024.
ILP untuk kesehatan masyarakat meliputi semua jenjang siklus kehidupan dan bertujuan lebih mendekatkan dan mempermudah masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Karena sudah tersedia bentuk layanan kesehatan pada berbagai tingkatan wilayah.
Untuk wilayah kecamatan adalah Puskesmas sebagai penyedia layanan kesehatan masyarakat. Sementara untuk tingkat desa atau kelurahan adalah Puskesmas pembantu atau lebih dikenal sebagai Pustu. Keduanya dijadwalkan Senin sampai Sabtu dalam melakukan pelayanan. Sedangkan pada tingkat dusun atau RW adalah Posbindu yang dijadwalkan pelayanannya satu bulan sekali. Pada kegiatan ini melibatkan kader kesehatan dan didampingi oleh petugas kesehatan dari Puskesmas pembantu.
Ada 3 bentuk pelayanan pada Posbindu yaitu Edukasi dan Skrining tentang kesehatan serta layanan pencegahan seperti imunisasi dan pemberian makanan tambahan.
Bidan Wina yang sehari harinya bertugas di Pustu desa Cipaku mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya memeriksakan kesehatan sedini mungkin. Menurut beliau hal ini dibuktikan dengan kehadiran masyarakat untuk memanfaatkan layanan saat jadwal Posbindu di wilayah RW masing masing.
Sementara itu menurut mbak Nurul Isnaeni A.Md. salah satu tenaga kesehatan Puskesmas Mrebet sebagai Surveilans tugas utamanya adalah melakukan deteksi dini pada penemuan kasus penyakit menular, kontak survei dan penyelidikan epidemiologi serta pengendalian vektor dan lingkungan.
" Kami bertanggung jawab untuk melakukan upaya memutus rantai penularan didaerah yang teridentifikasi suatu penyakit menular ", tandasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa saat ini sudah memasuki musim penghujan, jadi beliau menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD dengan melakukan langkah langkah pencegahan seperti menguras bak mandi, menutup penampungan air, merapikan barang barang bekas agar tidak bisa dipakai nyamuk untuk berkembang biak serta senantiasa menjaga kebersihan dilingkungan masing masing.
