Berjuang Demi Keluarga Kecil Di Kota Satria Purwokerto

Berjuang Demi Keluarga Kecil Di Kota Satria Purwokerto
05-Jan-2025 | sorotnuswantoro Purwokerto

Es kopi susu adalah minuman yang semakin populer di kalangan penggemar kopi. Kombinasi antara kopi yang kaya dan susu yang creamy menciptakan harmoni cita rasa yang menawan, terutama ketika disajikan dalam bentuk dingin. Artikel ini akan membahas segala hal tentang minuman tersebut, dari sejarahnya hingga cara membuatnya, serta mengungkapkan kenikmatan yang ditawarkannya dalam setiap tegukan.

Sensasi kesejukan yang disajikan minuman ini adalah daya tarik utama minuman ini. Rasanya yang lembut dan segar sangat cocok untuk dinikmati di hari-hari panas atau sebagai teman saat bersantai di akhir pekan. Gelasnya yang dihiasi dengan susu yang berpadu dengan sempurna dengan kopi dan berpadu dengan es batu menghadirkan kepuasan dan kesenangan yang luar biasa.

Hendi pemuda asli Karawang yang berjuang di kota Purwokerto sudah lima bulan mengadu nasib dengan tinggal di rumah nenek, saat datang ke Purwokerto hendi menganggur selama satu bulan hingga ahirnya mendapatkan pekerjaan sebagai penjual Kopi keliling.

Empat bulan sudah berjuang di Purwokerto sebagai penjual kopi keliling dengan brand Mlaku Coffe, walaupun dengan gajih pokok kecil sekitar 700rb sebulan namun banyak tambahan dari fee penjualan, uang makan, dan bonus kinerja.

Di bulan Agustus hendi bisa mendapatkan hasil penjualan sampai 4.000.000 dalam sehari namun seiring berjalannya waktu banyak yang mulai membuka kopi keliling juga, hingga akhirnya pendapatan penjualan menurun. Namun hendi tetap ikhtiar untuk keluarga kecil yang di bawa ke kota Satria, hingga di bulan ke empat hendi paling sedikit mendapatkan hasil bersih sehari bisa sampai 2,5juta.

Selama di kota Satria hendi mengeluhkan tentang adanya tukang parkir liar yang membuat penjualan kadang menurun karena para pembeli merasa risih, di sisi lain hendi mengakui keunggulan kota Satria yang dimana kota Satria tidak ada pabrik industri namun bisa berdiri kokoh dan bisa sebagus ini padahal tidak ada pabrik industri besar di Purwokerto.

Hendi berharap kedepannya kota Satria tidak ada tukang parkir liar dan berharap juga banyak pemuda yang bisa mengambil sisi positif dari kehidupan yang hendi alami, jadilah pemuda yang bisa bertahan di tanah perantauan karena hidup di luar itu keras dan penuh dengan lika liku.

Tags