Saling Triak Maling !! Penanggung Jawab Bmt Mardhatillah Kemana, Deposito Nasabah Hilang Tidak Jelas

Saling Triak Maling !! Penanggung Jawab Bmt Mardhatillah Kemana, Depos
09-Jan-2025 | sorotnuswantoro Purbalingga

Puluhan masyarakat kebingungan, mengeluhkan atas tabungannya di BMT Mardhatillah Purbalingga yang tidak dapat di ambil, salah seorang warga Kembaran kulon berinisial (WA) menjadi korban karena tabungan senilai 50 juta belum dapat di ambil sampai hari ini.

Salah satu korban menyampaikan saat di wawancara oleh awak media kami, korban menyesalkan atas tindakan dari pihak BMT yang seakan lepas tangan atau tidak bertanggung jawab, hingga melebihi batas waktu kontrak uang deposito korban belum dapat di ambil.

Korban menyampaikan, "dulu saya deposito di BMT Mardhatillah senilai 50 juta, dengan kesepakatan mendapat bagi hasil, awal mula pihak BMT kooperatif, namun selang berapa waktu bagi hasilnya berhenti dan tidak jelas, hingga saya putuskan dengan suami untuk mengambil deposito kami, tetapi sampai saat ini uang kami belum juga bisa diambil, ditambah saya dengar korban tidak hanya saya sendiri." Ungkapnya.

Korban menambahkan, "Kami berharap kepada pihak BMT agar dapat menyelesaikan pembayaran deposito yang telah di janjikan untuk menyelesaikan pembayaran uang kami, dan kami minta kepada pihak BMT jangan lepas tangan, jangan hanya mau ngambil uang kami tapi tidak mau mengembalikan". Tambahnya dengan nada kesal.

Lanjutnya korban menambahkan, "kalau masalah ini tidak ada tanggung jawab dari pihak BMT, lantas uang saya mau bagaimana, saya punya bukti - bukti ada buku tabungan dan bukti setoran". Tambahnya

Pekan lalu awak media kami mendatangi kantor BMT Mardhatillah yang terlihat tutup namun didalamnya ada pergerakan hingga awak media kami masuk dan bertemu dengan Pak Prio yang ternyata kepala BMT Mardhatillah.

Saat kami konfirmasi Prio mengungkapkan, "kantor ini sudah tidak beroperasi, kegiatan di pasar segamas beda manajemen dan bukan tanggung jawab saya namun penanggung jawabnya adalah Bu Rahmah".ungkapnya

Sementara itu, saat awak media kami melakukan pendampingan pelunasan di kantor pasar segamas, Bu Rahmah yang berada di kantor tersebut menyampaikan Pak Prio adalah penanggung jawabnya dan menyampaikan legalitas kegiatan usaha di kios pasar segamas adalah di bawah naungan BMT Mardhatillah.

Ada banyak kejanggalan yang di temui awak media kami saat melakukan penelusuran, konfirmasi keduapun dilakukan awak media kami ke tempat kediamannya Pak Priyo kepala BMT Mardhatillah di Desa Gemuruh.

Ia menjelaskan, "saya disitu hanya membantu karena saya masih anggota koperasi, saya kemarin konsultasi ke Polres Purbalingga dari pihak Polres juga mau datang untuk membantu dalam penagihan kepada nasabah".tegasnya

Jawabanya sangat menggelitik, awak media kami menduga ada permainan ping pong antara beberapa pihak yang membingungkan, antar Pak Prio, Bu Rahmah dan hari ini kami konfirmasi ulang muncul dadakan penanggung jawab baru yaitu Pak Darto yang mengaku sebagai pimpinan.

Saat kami konfirmasi Pak Darto menyampaikan, "tolong jangan ikut campur permasalah disini !! kami masih buka hanya beritikad baik agar bisa menyelamatkan nasabah, kalau jenengan datang ke sini lagi dengan permasalahan yang berbeda jenengan berhadapan dengan saya". Tegasnya

Darto menambahkan, "kalau ngungkit masalah hukum kami juga ada ahli hukum yang siap kami datangkan ke sini kapan saja dan kami punya beking dari Polres Purbalingga".ungkapnya

Media kami merupakan kontrol sosial yang bekerja sesuai dengan amanah undang undang dan sebagai pilar ke empat dari demokrasi, menyampaikan aspirasi masyarakat kecil yang tertindas. Kami miris jika pelaku perbuatan melawan hukum (PMH) di backup oleh Aparatur Penegak Hukum dalam hal ini oknum kepolisian, kami mohon kepada Pak Kapolri untuk memberikan ketegasan kepada para oknum. Red

Tags