Igsbb Banyumas Bekerjasama Dengan Pg Paud Ump Adakan Pelatihan Pendidikan Karakter

Beberapa tahun terakhir dimedia sosial kita sering menjumpai kasus bullying, tawuran, kekerasan dalam rumah tangga bahkan disekolah baik guru ke murid atau murid ke gurunya.
Hal ini dikarenakan orang tua, guru dan siswa sudah tidak lagi paham dengan nilai nilai penting yang harus diperjuangkan dalam proses berpendidikan.
Oleh karena itu yang terlahir adalah anak anak terdidik tapi mereka kurang menghargai kepada sesamanya.
Untuk membentuk anak berkarakter, berbudi luhur dan memiliki kasih sayang kepada sesama tentu saja dibutuhkan para pendidik yang paham akan pentingnya lingkungan sekolah yang mendukung dan sistem pendidikan yang kondusif.
Berangkat dari hal inilah Ikatan Guru Semai Benih Bangsa (IGSBB) kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Fakultas PG PAUD Universitas Muhammadiyah Purwokerto(UMP)mengadakan pelatihan pendidikan karakter selama 3 hari, yaitu Sabtu, Minggu dan Senin(25, 26, 27 Januari 2025) di Aula Syamsuhadi gedung Fachrudin UMP tower lantai 10 Dukuh waluh dan di ikuti lebih dari 170 peserta yang terdiri dari guru SD, TK/KB, TPQ danmahasiswa FKIP.
Menurut Ibu Rini S Milgani, M.Pd selaku pengelola yayasan Semai Benih Bangsa Sinar Mentari Banyumas dalam sambutannya pada acara pembukaan pelatihan pendidikan karakter dihari pertama mengungkapkan bahwa pentingnya pelatihan pendidikan karakter ini salah satunya adalah untuk menumbuhkan semangat berjuang dalam mengajar para guru di kabupaten Banyumas khususnya dan seluruh guru disekitarnya.
" Kita tidak boleh membatasi diri untuk dapat mentrandsendensi diri menjadi orang yang lebih baik dengan memiliki nilai nilai spiritual, nilai moral dan nilai universal agar menjadi manusia yang memiliki dampak bagi manusia lain ", tandasnya.
Sementara itu kepala Dinas kabupaten Banyumas Mohamad Robani, S.Pd., M.Pd yang tidak bisa hadir dalam acara pembukaan diwakili oleh Bapak Suparno dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan karakter bukan hanya tugas guru disekolah tapi juga tugas seluruh orang tua dirumah.oleh karena itu guru yang sudah memahami pendidikan karakter harus mentransfer pengetahuan itu kepada para orang tua melalui kegiatan parenting.
Hal senada juga disampaikan oleh Dekan PG PAUD Universitas Muhammadiyah Purwokerto Doctor Eli Hasan Sadeli, M.Pd bahwa UMP memiliki tantangan untuk mencetak para guru yang berkarakter dan cerdas diera digital yang semakin canggih baik cerdas secara spiritual maupun cerdas secara agamis.
Masih menurut beliau di sela sambutan sebelum membuka acara pelatihan, UMP juga tertantang untuk menghasilkan guru yang kreatif agar bisa menciptakan alat permainan edukatif atau APE sendiri.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan acara pelatihan di hari pertama yang diisi 3 narasumber dari Indonesian Heritage Foundation atau IHF yaitu pada tema Pendidikan karakter sejak dini disampaikan oleh Muhammad Halim, S.Pd., M.M.
Transformasi pembelajaran melalui penerapan PHBK oleh Mia Anggraeni, S.P., M.Psi. dan Internalisasi karakter baik dalam diri siswa melalui kegiatan pilar karakter dan praktek pilar karakter 1-3 oleh Anna Noor Fadilla, S.Ssi
Seluruh peserta mengikuti acara pelatihan hari pertama dengan sangat antusias hingga selesai.