Lomba Beberan Tp Pkk Brebes: Strategi Cerdas Bangun Generasi Tangguh Di Era Digital

Simulasi Pola Asuh Anak dan Remaja Jadi Langkah Nyata Perkuat Ketahanan Keluarga
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Brebes kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan ketahanan keluarga melalui penyelenggaraan Lomba Simulasi Pola Asuh Anak dan Remaja dalam Keluarga Tingkat Kabupaten Brebes Tahun 2025. Bertempat di Pendopo Brebes, Selasa (22/7/2025), agenda ini diikuti 17 TP PKK dari seluruh kecamatan di Kabupaten Brebes.
Acara yang dikemas dalam format “Beberan” atau penyuluhan kreatif ini bukan sekadar ajang kompetisi. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wahana strategis untuk meningkatkan kapasitas kader PKK dalam menyampaikan penyuluhan pola asuh yang relevan, kontekstual, dan berdaya guna, utamanya dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.
Pola Asuh: Pondasi Bangsa di Tengah Derasnya Arus Digitalisasi
Staf Ahli Bupati Brebes Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia, Supriyadi, yang hadir membuka acara mewakili Bupati Brebes, menyampaikan bahwa pola asuh dalam keluarga merupakan pilar penting dalam membentuk karakter anak dan remaja. Di era digital, tantangan menjadi semakin kompleks dan membutuhkan pendekatan yang adaptif.
“Teknologi membawa manfaat besar, tetapi juga menyimpan risiko besar jika tidak disikapi dengan bijak. Maka, orang tua harus menjadi navigator yang cakap dalam mendampingi tumbuh kembang anak di era digital,” ujar Supriyadi dalam sambutannya.
Ia berharap lomba ini dapat menghasilkan kader-kader PKK yang tidak hanya memahami teori pola asuh, tetapi juga mampu mentransformasikannya ke dalam praktik yang aplikatif, menyentuh akar permasalahan sosial keluarga secara konkret.
PKK Brebes Dorong Transformasi Sosial Lewat Edukasi Keluarga
Ketua Bidang I TP PKK Kabupaten Brebes, Ny. Irma Nurhayati Tahroni, menjelaskan bahwa kegiatan lomba Beberan merupakan bentuk implementasi nyata dari Program Pokja I, yakni pembinaan karakter keluarga melalui pola asuh anak dan remaja.
“Kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa pola asuh bukan sekadar tugas ibu, tetapi menjadi tanggung jawab kolektif dalam menciptakan generasi cerdas, santun, dan berdaya saing tinggi,” ujar Irma.
Lebih lanjut, Irma menekankan bahwa dengan mengusung tema "Pola Asuh Anak dan Remaja dalam Keluarga di Era Digital", kegiatan ini sangat kontekstual dengan realitas kekinian. Anak-anak saat ini tumbuh di tengah akses tak terbatas terhadap informasi, hiburan, bahkan interaksi sosial secara daring.
“Kader PKK harus mampu menjembatani pemahaman masyarakat tentang bagaimana menggunakan teknologi secara sehat, positif, dan edukatif,” imbuhnya.
Detail Penilaian dan Hasil Kompetisi
Lomba simulasi ini dinilai oleh dewan juri profesional berdasarkan lima kriteria utama, yakni:
- Kreativitas dan inovasi penyuluhan
- Ketepatan waktu dan penyampaian materi
- Kekompakan tim dan dinamika kelompok
- Kualitas komunikasi dan pesan edukatif
- Penampilan umum (presentasi, visualisasi, serta pemanfaatan media)
Setelah melalui proses penilaian yang ketat dan objektif, berikut adalah hasil akhir lomba:
- Juara 1: TP PKK Kecamatan Larangan (765 poin)
- Juara 2: TP PKK Kecamatan Brebes (760 poin)
- Juara 3: TP PKK Kecamatan Ketanggungan (750 poin)
Ketiga pemenang berhak menerima penghargaan berupa piagam, piala, serta uang tunai, masing-masing:
- Juara 1: Rp3.500.000
- Juara 2: Rp3.000.000
- Juara 3: Rp2.500.000
Pasca Lomba: Edukasi Berkelanjutan dan Replikasi di Akar Rumput
Di akhir acara, Irma menyampaikan harapan besar kepada seluruh kader TP PKK agar hasil dari kegiatan ini tidak berhenti pada seremoni perlombaan, melainkan menjadi pijakan dalam menyusun program nyata di tingkat desa, kelurahan, dan RT/RW.
“Kami berharap kader PKK dapat mensosialisasikan nilai-nilai positif dari pola asuh anak dan remaja kepada masyarakat luas, sehingga terbangun budaya pengasuhan yang sehat, dialogis, dan membangun,” pungkasnya.
Ia menambahkan, hasil dari lomba ini akan menjadi bahan evaluasi dan inspirasi dalam pembentukan modul pelatihan serta rencana kerja jangka panjang TP PKK Kabupaten Brebes dalam bidang pembinaan keluarga.
Kesimpulan: Lomba Beberan Sebagai Katalisator Keluarga Tangguh
Melalui lomba Beberan ini, TP PKK Kabupaten Brebes menunjukkan bahwa pola asuh bukanlah konsep abstrak, melainkan realitas keseharian yang harus dikelola dengan cerdas dan peka zaman. Di tengah tantangan global dan derasnya arus digitalisasi, keluarga tetap menjadi benteng terakhir sekaligus titik awal lahirnya generasi unggul yang beriman, berkarakter, dan berdaya saing.