Pandeglang Raih Apresiasi Kementan, Jadi Kabupaten Dengan Ltt Terbaik Di Banten

Provinsi Banten mencatatkan capaian positif di sektor pertanian, khususnya komoditas padi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024–2025, Banten berhasil naik peringkat dari posisi ke-9 menjadi peringkat ke-8 sebagai provinsi dengan produksi padi terbesar di Indonesia.
Apresiasi khusus diberikan oleh Liaison Officer (LO) Luas Tambah Tanam (LTT) Kementerian Pertanian Republik Indonesia bersama Staf Ahli Menteri Pertanian, dengan menempatkan Kabupaten Pandeglang sebagai kabupaten dengan capaian luas tambah tanam terbaik di Provinsi Banten.
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif para petugas penyuluh lapangan (PPL) yang terus mendampingi petani, memberikan arahan teknis, serta memastikan program-program pemerintah dapat berjalan dengan baik di lapangan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Dr. Nasir, SP., MBA., MP menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, Pandeglang mendapat apresiasi dari Kementerian Pertanian sebagai kabupaten dengan luas tambah tanam terbaik di Banten. Ini adalah hasil kerja keras para penyuluh, petani, serta dukungan semua pihak yang konsisten dalam mendukung program ketahanan pangan,” ujar Nasir.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus memperkuat sinergi dengan para petani dan pemerintah pusat guna memastikan target produksi padi di Pandeglang dapat tercapai dan bahkan meningkat.
"Kami berkomitmen menjaga konsistensi, baik dalam pendampingan teknis maupun pelaporan. Semoga capaian ini bisa menjadi motivasi bersama untuk terus meningkatkan produksi padi, memperkuat ketahanan pangan daerah, dan mendukung ketersediaan beras secara nasional,” tambahnya.
Capaian ini semakin menegaskan peran penting sektor pertanian Pandeglang dalam memberikan kontribusi nyata terhadap produksi pangan di Banten sekaligus mendukung kebutuhan pangan nasional.
(*)