Bupati Wonosobo Lantik Enam Ketua Tp Pkk Kecamatan, Kukuhkan Peran Strategis Dalam Pemberdayaan Keluarga

Pemerintah Kabupaten Wonosobo kembali meneguhkan komitmen dalam memperkuat pemberdayaan keluarga. Hal ini ditandai dengan pelantikan dan pengukuhan enam Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kecamatan yang dilakukan langsung oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, pada Senin (15/9/2025) di Pendopo Selatan Kabupaten Wonosobo.
Enam kecamatan yang mengalami pergantian kepemimpinan TP PKK adalah Kecamatan Wadaslintang, Kertek, Leksono, Watumalang, Selomerto, dan Kalibawang. Para Ketua TP PKK Kecamatan yang baru dilantik sekaligus mengemban amanah tambahan sebagai Ketua Pembina Posyandu, Bunda PAUD, dan Bunda Genre Kecamatan.
Apresiasi Bupati dan Penegasan Peran Strategis
Dalam sambutannya, Bupati Afif menyampaikan selamat kepada para Ketua TP PKK Kecamatan yang baru serta memberikan apresiasi kepada pejabat sebelumnya atas dedikasi dan pengabdian yang telah ditunjukkan.
“Ini adalah amanah yang strategis. Peran-peran ini saling berkaitan dan harus dijalankan dengan sinergi serta semangat pengabdian,” ujar Bupati Afif.
Afif menegaskan bahwa peran Ketua TP PKK Kecamatan tidak hanya sebatas administratif, melainkan berkaitan langsung dengan kualitas hidup masyarakat. Sebagai Pembina Posyandu, Ketua TP PKK diharapkan mampu menjalin sinergi lintas sektor, mengingat Posyandu kini menjadi garda terdepan dalam pelayanan dasar masyarakat, terutama pada enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Dalam bidang pendidikan, peran Bunda PAUD disebut Bupati sangat penting dalam memastikan akses dan mutu pendidikan anak usia dini, yang menjadi pondasi dasar terbentuknya generasi unggul.
Sementara itu, peran Bunda Genre menuntut kesungguhan dalam membina remaja agar tumbuh sebagai generasi yang terencana, sehat, produktif, serta terbebas dari ancaman pernikahan dini dan stunting.
“Remaja adalah calon orang tua masa depan. Kita perlu menyiapkan mereka agar sehat secara jasmani dan mental, serta mampu mengambil keputusan penting dalam hidupnya,” imbuh Bupati.
Ajak Bangun Wonosobo dari Keluarga
Bupati Afif juga mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah kecamatan hingga tingkat desa, untuk bersama-sama membangun Wonosobo melalui pemberdayaan keluarga. Menurutnya, pembangunan kualitas sumber daya manusia harus dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga.
“Mari kita bersama-sama membangun Wonosobo dari keluarga, dengan fokus pada kualitas sumber daya manusia di wilayah masing-masing,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa amanah ini membutuhkan inovasi, dedikasi, serta komitmen penuh dari Ketua TP PKK Kecamatan bersama jajaran camat sebagai mitra kerja dalam mendukung program-program pemerintah.
Dukungan Ketua TP PKK Kabupaten
Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo, Dyah Afif Nurhidayat, menyampaikan keyakinannya bahwa para Ketua TP PKK Kecamatan yang baru dilantik mampu menjalankan tugas dengan baik.
“PKK bukan hal baru bagi ibu-ibu semua. Kami yakin ibu-ibu sudah terbiasa bekerja bersama dalam kegiatan pemberdayaan keluarga,” ujarnya.
Dyah menegaskan bahwa TP PKK Kecamatan berperan sebagai simpul koordinasi antara PKK Kabupaten dan Desa. Karena itu, seluruh program serta kebijakan yang dicanangkan di tingkat kabupaten harus diteruskan secara aktif hingga ke desa-desa.
Ia juga menyoroti pentingnya mendukung program prioritas nasional, seperti Wajib Belajar 13 Tahun, transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, serta Gerakan Ayah Teladan Indonesia yang turut melibatkan camat dalam pembinaan keluarga.
Momentum Perkuat Sinergi Pembangunan
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi pemberdayaan keluarga. Dengan peran strategis sebagai Pembina Posyandu, Bunda PAUD, dan Bunda Genre, Ketua TP PKK Kecamatan diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat akar rumput.
Melalui penguatan keluarga, pemerintah optimistis mampu membangun Wonosobo yang lebih maju, sehat, cerdas, dan sejahtera.