Polres Sumenep Berhasil Ungkap Kasus Tanpa Ijin Membawa Dan Menyimpan Bahan Peledak
SUMENEP - Satreskrim Polres Sumenep kembali mencatat prestasinya dengan berhasil mengungkap kasus tindak pidana tanpa hak atau izin membawa, menguasai, menyimpan, membeli, serta menjual bahan peledak di wilayah hukum Polres Sumenep.
Kasus tersebut terungkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/A/33/X/2025/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JATIM, tanggal 23 Oktober 2025. Pengungkapan dilakukan pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 01.30 WIB di rumah milik tersangka di Dusun Karamat, Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep.
Tersangka berinisial M (48), warga sekitar yang berprofesi sebagai petani. Dari hasil penyelidikan, anggota Satreskrim Polres Sumenep menerima informasi dari masyarakat mengenai adanya aktivitas mencurigakan terkait penyimpanan bahan peledak tanpa izin. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim yang dipimpin oleh pelapor bersama anggota Resmob langsung melakukan penyelidikan dan penggeledahan di rumah tersangka.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan berbagai barang bukti berupa bahan peledak dan peralatan peracik, di antaranya beberapa sendok bengkok, gunting, obeng, palu, sumbu, bubuk serbuk berwarna perak dengan total berat beberapa ons, timbangan, serta berbagai alat lainnya yang digunakan untuk merakit bahan peledak.
Seluruh barang bukti diamankan, dan tersangka M langsung dibawa ke Polres Sumenep untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) dan (3) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 tentang bahan peledak (handak).
Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, SIK melalui Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, SH menyampaikan apresiasi terhadap kecepatan dan ketelitian anggota di lapangan dalam mengungkap kasus berbahaya tersebut.
> “Tindakan kepolisian ini merupakan bentuk komitmen Polres Sumenep dalam menjaga keamanan dan keselamatan. Bahan peledak masyarakat tanpa izin resmi sangat berbahaya karena dapat mengancam keselamatan warga. Kami mengimbau masyarakat agar segera melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di lingkungannya,” tegas AKP Widiarti mewakili Kapolres Sumenep.
Dengan keberhasilan ini, Polres Sumenep kembali menegaskan komitmennya dalam menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Sumenep.(asni)