Bupati Dan Wakil Bupati Bandung Barat Resmikan Upt Rph Dan Pasar Hewan

Bupati Dan Wakil Bupati Bandung Barat Resmikan Upt Rph Dan Pasar Hewan
08-Dec-2025 | sorotnuswantoro Bandung barat

Hari ini, Senin tanggal 7 Desember 2025, Bupati Bandung Barat Bapak Jeje Richie Ismail dan Wakil Bupati Bandung Barat Bapak Haji Asep Ismail telah melaksanakan acara peresmian Kantor, Rumah Potong Hewan (RPH), Pasar Hewan, dan Pusat Kesehatan Hewan yang terletak di Wilayah Kecamatan Padalarang, Desa Campaka Mekar, Kabupaten Bandung Barat. Hadir dalam acara peresmian tersebut juga Sekda Bandung Barat Bapak Ade Zakir, perwakilan dari Bank BJB Cabang Padalarang, perwakilan dari PT KCIC, serta berbagai stakeholder lainnya yang turut mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Bandung Barat menyampaikan bahwa peresmian fasilitas ini memiliki arti penting karena dibekali dengan fasilitas yang lebih bagus dan memadai dibandingkan sebelumnya. Target utama dari pembangunan RPH dan fasilitas pendukungnya adalah menghasilkan daging dengan kualitas yang sangat baik untuk dikonsumsi masyarakat Jawa Barat, sekaligus meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Bandung Barat. Menurutnya, kerjasama yang luar biasa di sektor peternakan dan perikanan akan membantu menjamin bahwa daging yang dihasilkan dari pemotongan di tempat ini adalah halal dan amal, sehingga masyarakat lebih percaya dan mudah memperoleh makanan yang aman.

Bupati juga menekankan bahwa fasilitas ini dirancang secara lengkap, mulai dari penerimaan hewan, proses mortem, penyembelihan, hingga pengolahan daging sampai tingkat mateng – semua tahapan tersebut diawasi langsung oleh dokter. Selain itu, akan ada sosialisasi yang diberikan kepada para peternak untuk memastikan peningkatan kualitas ternak. Dengan adanya tempat ini, diharapkan kesejahteraan para peternak akan meningkat dan nilai jual ternak mereka juga akan menjadi lebih tinggi. Saat ini, sudah sekitar 20 orang yang telah mendapatkan tugas di fasilitas ini. Bupati juga menegaskan komitmennya untuk tidak mengizinkan Kabupaten Bandung Barat menjadi daerah yang salah dalam pengelolaan sektor peternak, sehingga akan dilakukan inventarisasi menyeluruh untuk menentukan apa yang dapat dianjurkan dan dilanjutkan dengan syarat, serta menghapus hal-hal yang tidak memiliki arti dan tidak dominan.

Berikutnya, Ibu Kadis Peternakan dan Perikanan Bandung Barat Wiwin Apriyanti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat yang telah berkenan meresmikan Unit Pelayanan Teknis (UPT) RPH, Pasar Hewan, dan Pusat Kesehatan Hewan tersebut. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada PT KCIC, PSBI, dan semua stakeholder yang telah memberikan dukungan. Menurutnya, mudah-mudahan dengan adanya fasilitas pelayanan di sektor peternak ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat Bandung Barat dalam memperoleh daging yang aman, sehat, utuh, dan halal, serta ternak yang dibeli di pasar hewan juga dalam kondisi sehat.

Ibu Kadis menjelaskan bahwa kapasitas pemotongan di RPH ini berkisar antara 30 hingga 150 ekor tergantung situasi dan kondisi, serta permintaan konsumen – terutama pada saat hari raya seperti Idul Fitri yang biasanya mengalami lonjakan permintaan daging. Fasilitas yang terletak di lahan seluas 6.000 meter persegi ini termasuk pasar hewan yang sudah mulai diuji coba hari ini dan sudah menerima ternak pertama. Penggunaan pasar hewan ini ditetapkan sebesar Rp11.000 per transaksi, dan dapat digunakan oleh siapapun untuk melakukan jual beli ternak. Dia menambahkan bahwa Kabupaten Bandung Barat sudah memiliki beberapa pasar ternak, dan yang baru ini adalah salah satu pasar sapi yang dimiliki oleh pemerintah untuk memudahkan akses peternak dan konsumen.

Fasilitas ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dalam hal akses daging yang aman, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam pengembangan sektor peternak lokal dan peningkatan ekonomi masyarakat di sekitarnya.

Tags