Imigrasi Wonosobo Meriahkan Wonosobo Festival Ukm Expo 2025, Wakil Bupati Tukar Paspor Ke E paspor

Suasana Gedung Sasana Adipura Kencana Kabupaten Wonosobo pagi itu penuh semangat. Ratusan pelaku usaha, instansi pemerintah, dan masyarakat hadir dalam pembukaan Wonosobo Festival UKM Expo 2025 (28/8/2025), sebuah ajang bergengsi yang menampilkan kolaborasi dunia usaha, seni, budaya, dan pelayanan publik. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah keikutsertaan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo (Kanim Wonosobo) yang membuka stand pelayanan keimigrasian langsung di arena expo.
Kehadiran Tokoh dan Pejabat Penting
Pembukaan expo berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri, Staf Ahli Komunikasi dan Hubungan Antar Instansi Menteri UMKM, Sudaryonah, Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husein, jajaran Forkopimda Wonosobo, serta para kepala daerah se-Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas UMKM Kabupaten Wonosobo menyampaikan bahwa expo kali ini diikuti oleh 100 stand UMKM dan berlangsung selama lima hari penuh. Agenda besar ini mencakup workshop pengembangan usaha, sosialisasi program unggulan pemerintah, aneka lomba kreatif, hingga pagelaran seni dan budaya daerah. Tujuan utama kegiatan adalah meningkatkan daya tarik wisata, memperluas jaringan bisnis, serta memperkuat perekonomian masyarakat melalui UMKM.
Transformasi Layanan Imigrasi
Partisipasi Kanim Wonosobo tidak hanya sekadar membuka stand, melainkan menghadirkan layanan yang benar-benar bermanfaat. Di stand tersebut, masyarakat dapat memperoleh informasi lengkap mengenai keimigrasian, melakukan konsultasi langsung dengan petugas, hingga mengurus pembuatan paspor. Sejak hari pertama, stand ini sudah dipadati pengunjung yang antusias mencari informasi dan layanan.
Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen Imigrasi dalam menghadirkan pelayanan yang mudah diakses oleh masyarakat.
“Kehadiran kami di Wonosobo Festival UKM Expo 2025 adalah upaya strategis untuk semakin mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa layanan paspor dan e-paspor kini dapat diakses dengan mudah, cepat, dan berstandar internasional,” ujarnya.
Momen Bersejarah: Wakil Bupati Tukar Paspor
Momen yang paling menyita perhatian publik terjadi ketika Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husein, secara simbolis melakukan penggantian paspor biasa menjadi e-paspor langsung di stand Imigrasi. Aksi ini bukan sekadar prosesi seremonial, melainkan bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap transformasi digital di bidang pelayanan publik.
Dengan beralih ke e-paspor, Wakil Bupati sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya dokumen perjalanan modern ini. E-paspor memiliki berbagai keunggulan, antara lain keamanan data yang lebih tinggi, pengakuan internasional yang lebih luas, serta kemudahan dalam pengajuan visa di sejumlah negara mitra kerja sama.
Antusiasme Pengunjung
Setelah peresmian simbolis tersebut, stand Imigrasi Wonosobo semakin dipadati pengunjung. Warga datang silih berganti untuk berkonsultasi mengenai:
- Prosedur pembuatan paspor baru maupun penggantian paspor lama
- Informasi terkait izin tinggal dan dokumen keimigrasian lainnya
- Penjelasan lengkap tentang keunggulan e-paspor dibandingkan paspor biasa
Petugas Kanim Wonosobo terlihat sigap melayani setiap pengunjung dengan ramah, informatif, dan profesional. Kehadiran mereka benar-benar menghadirkan suasana pelayanan publik yang dekat dengan masyarakat.
Bukti Sinergi Pusat dan Daerah
Partisipasi Kantor Imigrasi dalam Wonosobo Festival UKM Expo 2025 bukan hanya simbol kehadiran sebuah instansi, melainkan wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Kolaborasi ini membuktikan bahwa pelayanan publik tidak lagi terkotak pada kantor pelayanan semata, tetapi bisa hadir langsung di tengah masyarakat, bahkan dalam acara yang mengangkat UMKM dan pariwisata.
Kehadiran Imigrasi di expo ini sekaligus memperkuat citra Wonosobo sebagai daerah yang bukan hanya unggul dalam UMKM dan pariwisata, tetapi juga memiliki akses pelayanan publik modern, cepat, dan berstandar internasional.